
Yang terpenting adalah, saat ini pihaknya akan membantu dari sisi diplomasinya. Termasuk bagaimana meminta izin kepada gubernur dan Pemerintah Daerah tersebut agar ganjil genap bisa diterapkan di Bali saat IMF-World Bank berlangsung.
"Saya serahkan kepada mereka, saya minta izin ke gubernur juga," ucapnya.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari pertemuan antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia yakni Annual Meeting IMF-World Bank. Pertemuan sendiri berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018
Baca Juga: BUMN 'Keroyokan' Dukung Pertemuan IMF-World Bank
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa isu besar yang akan dibawa Indonesia ke kancah internasional. Apalagi, Indonesia sebagai tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk mengajukan empat isu dalam pertemuan antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia tersebut.