JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan infrastruktur. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak hanya sekedar membangun tembok dan aspal.
Pembangunan infrastruktur, menurut Sri Mulyani membutuhkan persiapan yang detail dan mendalam seperti masalah teknis, assessment ekonomi dan sosial. Apa lagi, proyek infrastruktur merupakan komitmen jangka panjang.
Selain itu, Sri Mulyani juga berpendapat jika perekonomian terus tumbuh namun tidak diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang memadai maka akan menimbulkan beban tambahan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Blakblakan Buka Data Ketertinggalan Infrastruktur Indonesia vs China dan Amerika
Terkait dengan hal tersebut, pemerintah mengembangkan skema Public Private Partnership (PPP). Program PPP merupakan bentuk upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
“Dalam kurun 10 tahun ke belakang, Pemerintah telah berusaha mengembangkan skema Public Private Partnership. Kementerian Keuangan kemudian mendirikan PT Indonesia Infrastruktur Finance (PT IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII),” ujar Sri Mulyani di Jakarta belum lama ini.