JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut alat berat yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala masih sangat minim. Hingga hari ketiga ini, tercatat baru ada sekitar 9 alat berat yang ada di Palu dan Donggala.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, Seluruh alat berat yang ada sudah dipusatkan di Balaroa. Dan ada beberapa eskavator juga yang dikirimkan ke tempat-tempat lain yang membutuhkan.
"Sudah dikuatkan di Balaroa, ada tiga eskavator dikirim kemudian di tempat lain ada juga. Total ada sembilan di sana," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga: Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, Warga Berebutan BBM di Sumur SPBU
Menurut Syarif, sambil menungu pengiriman alat berat lagi, pihaknya terus melakukan pembersihan puing-puing bangunan akibat bencana uang terjadi di sana. Sebab menurutnya evakuasi korban yang sekamat maupun tidak masih menjadi prioritas pemerintah dalam beberapa hari ke depan.