Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Perusahaan Tambang 'Malas-malasan' Bangun Smelter

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 03 Oktober 2018 |11:08 WIB
Daftar Perusahaan Tambang 'Malas-malasan' Bangun <i>Smelter</i>
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
A
A
A

Dia menargetkan verifikasi progres pembangunan smelter akan selesai dalam waktu dekat. Namun, dilihat dari hasil sementara Freeport telah memenuhi 90% dari progres pem bangunan smelter sehingga diizinkan untuk tetap ekspor konsentrat.

Menanggapi itu, Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pembangunan smelter belum terlihat secara fisik lantaran masih menunggu proses divestasi dan IUPK permanen diberikan sampai 2041. Setelah itu, kata dia, Freeport akan membangun secara fisik.

“Progres ada, tapi kalau untuk pembangunan fisik menunggu ada kepastian kelangsungan operasi hingga 2041,” kata dia.

Dia mengatakan, Freeport tetap melakukan beberapa studi mengenai pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian salah satunya di Gresik, Jawa Timur.

Perkembangan pembangunan smelter terdiri dari deposit sekitar USD150 juta, kemudian studi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), studi desain konstruksi, dan pemantapan tanah. Dengan begitu, Rizaber harap lokasi pembangunan smelter tidak berubah, yaitu di Gresik, Jawa Timur.

“Mudah-mudahan tidak pindah lokasi, masih dipelajari. Sekarang yang paling maju adalah di Gresik,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhamad Nasir mendesak pemerintah serius mengawasi progres pem bangunan smelter perusahaan tambang. Pihaknya meminta tim verifikator melaporkan data progres pembangunan smelter benarbenar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kami akan melakukan peninjauan di lokasi agar benar-benar terlihat perkembang annya. Setelah itu, baru kita mengadakan rapat,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII lainnya Ridwan Hisjam mengatakan, Komisi VII DPR ingin mendapatkan penjelasan komprehensif dari pemerintah terkait penjelasan verifikasi kemajuan pembangunan smelter.

“Komisi VII ingin mendapatkan laporan dan penjelasan verifikasi kemajuan pembangunan smelter tersebut,” kata dia. (Nanang Wijayanto)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement