Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Rupiah Terlempar ke Rp15.000 per USD

Rafida Ulfa , Jurnalis-Senin, 08 Oktober 2018 |09:09 WIB
Fakta-Fakta Rupiah Terlempar ke Rp15.000 per USD
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

"Dampaknya terhadap APBN sering disebutkan oleh Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), yakni setiap Rupiah mengalami pelemahan, pendapatan menjadi meningkat, dan pengeluaran juga meningkat, tapi efek selanjutnya adalah pendapatan meningkat lebih tinggi dari pengeluaran," ujarnya.

Selain itu menurutnya pelemahan dolar juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor. Menurut Suahasil, berdasarkan teori nilai ekspor akan meningkat jika rupiah mengalami pelemahan.

6. Dolar Tembus Rp15.150/USD, Ini Daftar Sektor Paling Diuntungkan

Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmojo memastikan bahwa kondisi melemahnya rupiah tidak akan berpengaruh kepada iklim investasi dalam negeri. Pihaknya mengungkapkan mengatakan persoalan tersebut tidak akan berdampak sistemik terhadap perekonomian nasional.

“Kita melihat di Indonesia sebenarnya ada sisi positif dari penjualan komoditas CPO (Crude Palm Oil), Batubara meningkat harganya.

Sisi yang harus kita mitigasi adalah open position. Nah, kita di Perbanas berusaha untuk menjaga usaha kredit perbankan tidak terpengaruh dengan peningkatan kurs dolar ini, dengan cara kita memastikan nasabah kita yang memiliki kredit dengan valuta asing, harus memiliki nasional head atau internal hedging,” katanya.

Selain itu, Perbanas sendiri selalu meyakinkan kepada nasabah maupun anggotanya yang bergerak di usaha ekspor mempunyai nasional head. “Sehingga pelemahan dari sisi garansi ini tidak mempunyai dampak kepada kredit di perbankan,” ucapnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement