NUSA DUA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Indonesia akan fokus pada pembahasan empat isu utama di bidang keuangan. Hal ini untuk mendapatkan manfaat pada perekonomian Indonesia.
Dia menjelaskan, isu pertama terkait harmonisasi kebijakan global. Hal ini menjadi penting untuk setiap negara bersama-sama memulihkan perekonomian global ditengah ketidakpastian.
"Topik yang dibahas mencakup normalisasi kebijakan moneter, juga membicarakan ketegangan perdagangan global yang diharapkan dapat memulihkan ekonomi negara berkembang, sehingga tidak hanya Amerika Serikat (AS) yang pertumbuhan ekonomi tinggi tapi khususnya negara-negara lainnya juga," katanya di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
Baca Juga: Pertemuan IMF-World Bank Disebut Mewah, Menko Luhut: Ya Gini-Gini Aj
Kemudian isu kedua terkait pembiayaan infrastruktur. Dalam 5 tahun terakhir pembangunan infrastruktur Indonesia tumbuh dengan cepat yang mendapat perhatian positif dari berbagai negara.