Maurice menyatakan, Indonesia memang membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian. Maka langkah pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur sudah tepat, terlebih bila dapat melibatkan pendanaan dari investor asing.
"Indonesia bisa lebih diuntungkan dari foreign direct investment (investasi langsung asing) yang lebih banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. Indonesia sangat aktif dengan berkurangnya regulasi dan batasan berusaha," jelas dia.
Selain itu, IMF juga memproyeksikan defisit transaksi berjalan Indonesia 2,4% terhadap PDB di 2018 dan 2019. Juga inflasi akan berada di kisaran 3,4% di 2018 dan 3,8% di 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)