Kesuksesan acara ini pun membuat Maroko melakukan observasi pada Indonesia karena memiliki standar penyelenggaraan acara yang sangat tinggi. Tak hanya Maroko, Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah pada pertemuan G20 selanjutanya juga melakukan hal yang sama.
“Untuk 2 tahun yang akan datang Maroko akan menjadi tuan rumah dan mereka mendapatkan pressure karena standar Indonesia menjadi sangat-sangat tinggi untuk menjadi tuan rumah. Mereka sangat khawatir. Bahkan Saudi yang akan menjadi host untuk G20 mereka melakukan observasi dan merasa kagum,” ungkap Sri Mulyani di Bali Collection, Nusa Dua, Bali pada Sabtu 14 Oktober 2018.
Baca Juga: Tutup Pertemuan IMF-World Bank , Christine Lagarde: Terima Kasih Atas Jerih Payah Indonesia
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Pertemuam IMF-World Bank 2018 Luhut Pandjaitan juga sempat menyatakan, kesuksesan Indonesia ini meningkatkan ekpektasi internasional terhadap kemampuan negara tuan rumah dalam menyelenggarakan event sejenis.