Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos IMF Obral Pujian buat Indonesia Selama Pertemuan di Bali, Apa Saja?

Vanni Firdaus Yuliandi , Jurnalis-Senin, 15 Oktober 2018 |15:12 WIB
Bos IMF Obral Pujian buat Indonesia Selama Pertemuan di Bali, Apa Saja?
Pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali (Foto: KBUMN)
A
A
A

3. Masyarakat Indonesia Berani Untuk Bangkit

Christine Lagarde sempat menyatakan belasungkawanya kepada setiap korban bencana di Indonesia. Seperti diketahui, terjadi beberapa bencana gempa di Indonesia yakni Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Lalu yang baru saja terjadi pada dini hari di Situbondo, Kabupaten, Jawa Timur dengan kekuatan 6,3 skala richter.

Dia juga menyatakan sudah melakukan kunjungan langsung terhadap korban gempa di Lombok, Bali beberapa waktu lalu. Di lain waktu pihak IMF juga sudah melakukan kunjungan langsung ke Sulawesi Tengah, melihat kondisi wilayah pasca gempa. Lagarde mengaku melihat kondisi wilayah yang hancur pascagempa. Namun dirinya juga melihat keberanian masyarakat Indonesia untuk bangkit. Lagarde menyatakan, dirinya akan selalu ada bersama untuk masyarakat Indonesia.

"Kami lihat kehancuran, tapi kami lihat keberanian masyarakat setempat. Kami berusaha menolong dengan berbagai cara. Kami berdiri bersama anda," ungkapnya.

Dia meyakini, Indonesia bisa menghadapi keadaan buruk tersebut. "Di ruangan ini tentu banyak orang Indonesia. Semangat solidaritas, keberanian, juga mendemonstrasikan sebuah negara bisa menghadapi keadaan buruk, Indonesia memiliki hal itu," pungkasnya.

4. Ketahanan Ekonomi Indonesia di Tengah Gejolak Ekonomi Global Jauh Lebih Baik

Direktur Pelaksana IMF-WB Christine Lagarde kali ini menyatakan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global jauh lebih baik dari negara berkembang lainnya.

Dia menjelaskan, pada saat ini ekonomi global berada di situasi yang terdampak akibat kebijakan pengetatan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal reserve (The Fed), kemudian juga akan disusul dengan pengetatan moneter di negara maju lainnya seperti Bank Sentral Eropa.

Menurutnya, perekonomian Indonesia memiliki nilai yang luar biasa. Pasalnya, di tengah kondisi perekonomian global, data ekonomi domestik dalam kondisi baik.

"Kami melihat bauran kebijakan ini tidak menular. Untuk bisa melihat posisi Indonesia berada di mana, ada peningkatan signifikan dan ada penilaian untuk Indonesia, excellent (luar biasa)," terang dia.

(Feb)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement