Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor Jasa Keuangan Indonesia Masih Terjaga di Tengah Gejolak Global

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 26 Oktober 2018 |14:03 WIB
Sektor Jasa Keuangan Indonesia Masih Terjaga di Tengah Gejolak Global
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Dia mengungkapkan, dinamika di pasar keuangan diperkirakan masih akan berlanjut seiring masih tingginya downside riskdi lingkup global, antara lain berlanjutnya trade war dan pengetatan likuiditas.

Kedepan, OJK akan terus memantau perkembangan tersebut sehingga tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan dan kinerja sektor jasa keuangan. Terpisah, Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Ariefianto menambahkan, pertumbuhan kredit yang relatif lebih tinggi potensial berlanjut pada sisa akhir tahun ini.

Namun, terdapat faktor risiko yang potensial mempengaruhi tren penyaluran kredit pada akhir 2018, yaitu keterbatasan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kenaikan suku bunga kredit sebagai dampak dari kenaikan suku bunga acuan.

”Di sisi lain, pertumbuhan DPK diyakini akan tetap tumbuh lebih rendah di tengah proses penyesuaian bunga simpanan yang terjadi gradual,” kata Doddy. Adapun hingga akhir tahun, pertumbuhan kredit mencapai 10% dan DPK diperkirakan di bawah 8% sehingga loan to deposit ratio(LDR) perbankan akan cenderung lebih tinggi di atas 91,2%. (Kunthi Fahmar Sandy)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement