Meski demikian, dia memas tikan pengerjaan skybridge rampung akhir bulan ini, di mana 446 PKL sudah bisa berjualan di kios-kios yang sudah disediakan berikut rolling door agar barang dagangan tidak dibawa naik-turun.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menuturkan, sejak awal melihat tidak ada perencanaan yang matang dalam menata kawasan Tanah Abang, mulai dari menutup jalan untuk PKL hingga pembangunan skybridge yang tergesa-gesa. Dia meminta sebaiknya Pemprov DKI menghentikan terlebih dahulu dan mengaudit seluruh aktivitas di kawasan Tanah Abang, termasuk dugaan informasi jual beli kios oleh oknum tertentu.
“Bereskan dulu master plan, duduk bersama dengan PT KAI. Biaya Rp38 miliar itu tidak kecil,” ucapnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)