Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringkat Kemudahan Berusaha Indonesia Turun 1 Tingkat ke-73

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 01 November 2018 |09:58 WIB
Peringkat Kemudahan Berusaha Indonesia Turun 1 Tingkat ke-73
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Peringkat kemudahan berusaha Indonesia atau Easy of Doing Business (EoDB) Indonesia mengalami penurunan satu tingkat. Dalam laporan EoDB 2019 yang dikeluarkan Bank Dunia, Indonesia berada di peringkat 73 dari 190 negara.

Meskipun mengalami penurunan, Indeks Indonesia meningkat 1.42 poin. Artinya perhitungan skor kemudahan berbisnis Indonesia saat ini berada di angka 67,96.

Adapun peringkat 10 besar EoDB masih ditempati oleh muka lama khususnya di posisi tiga besar yang tidak mengalami perubahan selama dua tahun berturut-turut. Di posisi pertama, Selandia Baru menjadi negara dengan kemudahan berbisnis paling tinggi.

Baca Juga: 3 Negara yang Terbuka untuk Bisnis

Lalu disusul dengan negara Singapura di peringkat kedua. Kemudian di peringkat ketiga ada negara Denmark.

Lalu ada Hongkong dan Korea Selatan masing-masing di posisi keempat dan kelima. Di peringkat enam ada negara Gerogia dan peringkat tujuh yakni negara Norwegia.

Lalu disusul dengan negara Amerika yang ada di peringkat kedelapan. Selanjutnya di posisi sembilan dan sepuluh ditempati oleh negara Inggris dan Macedonia.

Baca Juga: Menkumham Sebut Bentuk CV Bisa via Online

Sementara untuk negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat enam. Peringkat pertama negara Asean masih ditempati oleh Singapura (2). Lalu ada Malaysia yang berada di peringkat 15.

Kemudian ada Thaliand dan Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke 27 dan 55. Selanjutnya ada Vietnam yang berada di peringkat 69.

Kemudian disusul Indonesia di peringkat 73.Kemudian ada Kamboja yang berada di peringkat 138, Laos di peringkat 154 dan Miyanmat di peringkat 171.

 (Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement