Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibutuhkan Dunia, Minyak Sawit Mentah Jadi Prioritas Perdagangan RI

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 02 November 2018 |11:21 WIB
Dibutuhkan Dunia, Minyak Sawit Mentah Jadi Prioritas Perdagangan RI
Ilustrasi Kelapa Sawit (Foto: Okezone)
A
A
A

Bahkan, di akhir 2018 aktivitas ekspor tersebut ditargetkan mampu meningkat hingga mencapai 7% dengan income mencapai USD2,9 juta. Untuk mendorong agar produktivitas dan pendapatan industri sawit tahun depan, pemerintah dan industri akan melakukan sedikitnya tiga strategi. Pertama, mengembangkan iklim yang semakin kompetitif antara negara dan industri dalam produktivitas dan harga kelapa sawit. Kedua, adanya upaya bersama untuk mengembangkan pangsa pasar baru dan fasilitas infrastruktur yang lebih baik. Ketiga, melakukan kampanye positif terhadap industri kelapa sawit secara masif.

Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing industri kelapa sawit nasional. Upaya itu semakin intens mengingat kuatnya dinamika tantangan dari dalam negeri maupun pasar luar negeri dan isu climate change. Langkah yang dilakukan misalnya dengan lebih memberi perhatian lagi pada kriteria sertifikasi Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO). Selain untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia, penerapan ISPO ini juga untuk ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia dalam mengurangi isu masalah lingkungan lainnya. Menurutnya, selama ini prinsip dan kriteria ISPO berkaitan dengan 12 dari 17 kriteria Sustainable Development Goals (SDGs).

”Masih ada banyak ruang untuk perbaikan kriteria tersebut,” kata Darmin. Menko Perekonomian juga menegaskan pentingnya peranan perkebunan kelapa sawit terhadap peningkatan GDP di Indonesia, kontribusi sawit secara tidak langsung kepada pertumbuhan ekonomi dan kinerja ekspor. Berdasarkan catatannya, ekspor kelapa sawit di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2016. Tiga tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia adalah China sebesar 1,24 juta ton, Uni Eropa 1,58 juta ton, dan India sebanyak 1,79 juta ton.

(Sudarsono)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement