Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub: Infrastruktur Tak Mungkin Dibangun Cuma Pakai APBN

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 02 November 2018 |18:22 WIB
Menhub: Infrastruktur Tak Mungkin Dibangun Cuma Pakai APBN
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur terus digalakkan pemerintahan Jokowi-JK. Berbagai instrumen pembiayaan alternatif juga dikembangkan, sebab pembangunan infrastruktur tidak bisa mengandalkan APBN semata.

Sebagai contoh pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati adalah perihal skema pembiayaan untuk membangunnya. Seperti diketahui, BIJB dibangun dengan anggaran dari pemerintah pusat (APBN) dan anggaran dari Pemprov Jawa Barat (APBD).

"Kertajati adalah suatu ide yang baik dari Pemda Jabar di mana mereka mengeluarkan APBD untuk digabung dengan APBN. Ini satu format yang harus disampaikan ke masyarakat bahwa infrastruktur enggak mungkin dibangun pakai APBN saja," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Baca Juga: Flyover Martadinata Bogor Ditargetkan Selesai 2019

Tak hanya itu, Menhub juga mengatakan bahwa pemerintah juga membangun sarana penyangga transportasi di Jabar Selatan, terutama di Sukabumi. Jarak dari Jakarta ke Sukabumi sepanjang 120 kilometer saat ini ditempuh dalam waktu cukup lama, yakni enam jam. Hal itu yang kemudian membuat pemerintah mengembangan infrastruktur di Sukabumi.

"Pemerintah membuat jalan tol melalui Kementerian PUPR dan Kemenhub lewat jalur kereta dan bandara di Sukabumi. Tasikmalaya juga luar biasa sekarang ada lapangan terbang yang sekarang kita bangun terminalnya dan perpanjang landasan pacunya," ungkapnya.

Hal ini diungkapkan Budi saat membuka lokakarya 2018 dengan tema Perkembangan Transportasi di Tanah Air khususnya Selatan Jawa Barat (Jabar) dalam Meningkatkan Konektivitas.

Baca Juga: Pentingnya Pengawasan Keamanan di Proyek Infrastruktur

Menhub mendukung adanya kegiatan Lokakarya ini dan menyebutnya sebagai inovasi yang baik dari Forwahub. Selain itu, pemilihan lokasi lokakarya di Jabar bagian Selatan juga relevan dengan apa yang telah dilakukan pemerintah, khususnya Kemenhub.

"Ini menjadi tepat karena konektivitas yang jadi visi dan misi presiden harus dikawal dengan baik dan dalam berbagai kesempatan presiden menyampaikan bahwa konektivitas di pelosok pinggiran harus didevelop," kata Menhub.

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement