Sementara, dari sisi investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 6,96% atau berkontribusi 32,12% terhadap PDB. Kemudian konsumsi pemerintah tumbuh 6,28% atau berkontribusi 8,70% terhadap PDB.
Di sisi lain, kinerja ekspor yang mengalami pertumbuhan 7,52% di kuartal III 2018 atau berkontribusi 22,14% pada PDB. Namun masih kalah dari pertumbuhan impor yang sebesar 14,08% atau berkontribusi -22,81% pada PDB. Menyumbang terjadinya defisit sehingga mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi.
"Impor yang tinggi menjadi pengurang sehingga defisit. Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menekan defisit, semoga kebijakan ini lancar sehingga mengurangi defisit," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)