Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Irjen pol Setyo Wasisto mengatakan, harga beras ini terjadi anomali dan ada indikasi ada yang mengubah spesifikasi dari medium ke Premium.
"Nah ini, menjadi tugas saya sebagai satgas pangan untuk melakukan pengawasan," jelasnya.
Baca Juga: Produksi Beras Surplus, Apakah RI Masih Butuh Impor?
Dia menjelaskan pihaknya akan mengecek di pasaran dan melakukan laboratorium kepada kualitas beras yang ada di lapangan. Sehingga beras yang disebut medium sesuai dengan kriteria yang ada.
"Dan premium juga sesuai kualitas yang ada sehingga tidak ada lagi menipu masyarakat dengan kualitas medium dijual premium," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)