Dia menuturkan, faktor lain tentu saja meredanya ketegangan perdagangan anatra Amerika Serikat dan China maupun juga beberapa faktor lain.
"Ekonomi China baik faktor global maupun domestik yang mendorong nilai tukar Rupiah menguat stabilitasi ini semuanya sekali lagi sesuai dengan mekanisme pasar," pungkasnya.
Baca Juga: Penguatan Rupiah Tanda Keyakinan Investor Meningkat
Untuk diketahui, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan pagi ini. Rupiah berada di level Rp14.600-an per USD.