Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Desember, ditutup jatuh USD4,24 atau 7,1% menjadi USD55,69 per barel. Ini merupakan persentase penurunan satu hari terbesar untuk kontrak sejak September 2015. Minyak mentah AS telah kehilangan 28%sejak mencapai puncaknya di awal Oktober.
Baca Juga: Komentar Trump Bikin Harga Minyak Turun Lagi
Sementara itu, minyak mentah Brent merosot USD4,65 atau 6,6% menjadi berakhir di USD65,47 per barel, kerugian satu hari terbesar sejak Juli. Patokan global ini telah kehilangan 25% sejak mencapai level tertinggi empat tahun pada awal Oktober. Sekarang berada pada level yang tidak terlihat sejak Maret.
Dalam laporan bulanannya, OPEC mengatakan permintaan minyak dunia tahun depan akan naik 1,29 juta barel per hari (bph), 70.000 barel per hari lebih rendah dari prediksi bulan lalu dan penurunan perkiraan keempat berturut-turut. Namun demikian, produksi naik 127.000 barel per hari menjadi 32,9 juta barel per hari, kata OPEC.
Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa OPEC sepakat ada kebutuhan untuk mengurangi pasokan minyak tahun depan sekitar satu juta barel per hari dari tingkat Oktober untuk mencegah kelebihan pasokan.
(Dani Jumadil Akhir)