"Kalau kita lihat subsidi BBM dan LPG itu, yang sekarang sudah mencapai Rp75,3 triliun atau 104% dari yang dianggarkan," ucapnya
Penyebabnya adalah pembayaran sudah termasuk tunggakan pada tahun lalu. Selain itu, membengkaknya anggaran subsidi juga dikarenakan adanya perubahan subsidi solar dari Rp500 menjadi Rp2000 per liter.
Baca Juga: BBM Subsidi Sudah Tersalurkan 10 Juta KL Hingga Agustus 2018
"Selain karena adanya pembayaran dari kewajiban tahun lalu juga sebenarnya karena kita sudah bayarkan subsidi yang dari Rp500 per liter menjadi Rp2000 per liter," jelasnya.
Sementara itu untuk listrik pemerintah telah membayarkan subsidi kepada PLN sebesar Rp42 triliun. Angka ini sekitar 88,3% dari total pagu anggaran alokasi energi khusus listrik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)