Kepala Biro Perencanaan Kementan Kasdi Subagyono mengatakan terobosan ini akan dikerjakan bersama lintas sektoral dan bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan Lembaga Keuangan.
"Strategi percepatan implementasi ini adalah mencari alternatif lahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan. Apalagi potensi lahan rawa di Indonesia mencapai 15 juta hektare lebih," ujar Kasdi.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan penyisiran dan akurasi data terkait potensi baru yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan membangun koperasi petani yang terkorporasi. "Penyisiran dan akurasi datanya sedang berjalan," katanya.
Mekanisasi dan Teknologi Pertanian
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, mengatakan program ini merupakan arahan Presiden yang sebesar-besarnya dijalankan untuk kepentingan petani.