Laporan ini merupakan hasil dari survey perusahaan eksekutif dan data, mengukur negara-negara berdasarkan tiga faktor, investasi dan pengembangan sistem pendidikan nasional, banding untuk pekerja asing (kualitas hidup, pajak, dan biaya hidup), serta kemampuannya untuk menciptakan peluang kerja dan melatih karyawan.
Direktur IMD World Competitiveness Center Arturo Bris mengungkapkan, bahwa program investasi pendidikan dan pelatihan ini merupakan cerminan dari sejarah Eropa.
“Negara-negara Eropa memang mendominasi, ini merupakan salah satu warisan. Terutama Swiss, yang mengembangkan ‘practical economy approach’ untuk menyesuaikan pendidikannya dengan manufaktur, penelitian dan pengembangan, dan pekerjaan teknologi yang diperlukan untuk industri utama negara,” jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Pemerintah Latih 2.000 Mentor untuk Program Pemagangan