JAKARTA - Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia. Pada 2015, luas areal mencapai 3,86 juta hektare (ha) dengan produksi 2,92 juta ton. Sayangnya, pada 2016 luas areal menjadi 3,57 juta ha dengan produksi 2,89 juta ton. Itu berarti luas lahan dan produksi menurun.
Dalam FGD bertema “Pemanfaatan Potensi Serat Kelapa untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Perekonomian Nasional” di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Banyak Pelaku IKM yang Tak Paham Promosi Produk Kerajinan
Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik menuturkan bahwa harga jual serat kelapa harus menarik dan produksi ditingkatkan melalui intensifikasi, peremajaan, ekstensifikasi, dan pengolahan bernilai tambah lebih supaya masyarakat tertarik memproduksi serat kelapa.
Untuk itu, Kemenkop dan UKM bekerja sama dengan PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) dalam memberdayakan koperasi di daerah penghasil kelapa dan mengembangkan produksi serat kelapa. PT RMA sudah menyiapkan lima unit mesin pengolah serat kelapa menjadi coco fiber dan coco peat.