“Kami bisa membuktikan serat panjang dan pendek itu applicable to our machine dan our process. Jadi, sebenarnya ini sudah dilakukan bersama pemerintah terhadap kemampuan serap semua jenis komponen material dalam serabut,” ujarnya.
Salah satu kelompok yang sudah menyuplai bahan sabut kelapa yaitu kelompok Koperasi Produsen Mitra Kelapa (KPMK) asal Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. KPMK telah menyuplai dengan jumlah sekitar 300 ton per bulan dan seiring waktu diperkirakan akan terus bertambah.
Ketua KPMK Yohan Wijaya mengatakan, koperasi besutannya itu berdiri sejak 2016 dengan 42 anggota dan 411 mitra kerja. Koperasi itu menghasilkan berbagai macam olahan kelapa, seperti tepung kelapa, keripik kelapa, minyak kelapa, sabut, nata de coco, coco fiber , dan coco peat . “Coco peat itu untuk media tanam, mayoritas diekspor ke Jepang, sedangkan coco fiber diekspor ke Tiongkok sejak 2016,” ujarnya.
(Wahyu Sibarani)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)