JAKARTA – Di 1990an Liedmandt merupakan anak emas perusahaan software, menjadi sampul depan Forbes di usia 27 tahun, dimana ia keluar dari Standford dan memulai perusahaan raksasanya Trilogy, dan masuk daftar entrepreneur muda yang berhasil kaya raya versi Forbes 400 dengan kekayaan USD500 juta.
Baca Juga: UEA Beri Visa Jangka Panjang bagi Orang Kaya dan Ilmuwan
Melansir dari Forbes, Senin (26/11/2018), Trilogy Development Group menjual produknya kepada Hewlett-Packard dan Boeing. Perusahaan seperti Trilogy, Eva, Apple, dan Microsoft merupakan perusahaan terobosan. Dan versi terbaru Trilogy merupakan bagian dari ESW Capital, perusahaan minyak Liedmandt di Austin.

Dengan ESW Capital, Liedmandt mulai membeli lusinan software bisnis yang setara dengan USD10 juta hingga USD250 juta seperti Nextance, Infopia, Kayako, dan Exinda yang bergerak dalam hal-hal layanan pelanggan dan manajemen dokumen.
Baca Juga: Denise Coates, CEO Wanita Termahal di Dunia
Di tahun 2006, Trilogy membeli Versata, software manajemen data seharga USD3,3 juta, Liedmandt menggunakan Versata untuk akuisisi dan menuntut perusahaan seperti Sun Microsystem, Sears, dan Toyota karena melanggar berbagai software paten Trilogy. Saat ini ia menggugat Ford sebesar USD300 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)