Sebelumnya, Pihak Otoritas Kanada menangkap putri dari pendiri Huawei yang juga menjabat sebagai CFO saat sedang melakukan transit penerbangan atas perintah dari Amerika Serikat. Meng ditangkap karena dicurigai melanggar sanksi perdagangan AS terhadap Iran.
Juru bicara Huawei Chase Skinner, mengungkapkan bahwa perusahaan hanya diberi sedikit informasi mengenai penangkapan tersebut.
“Perusahaan hanya diberikan sangat sedikit informasi mengenai tuduhan tersebut, dan tidak mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh Nona Meng. Perusahaan yakin bahwa sistem hukum Kanada dan AS akan mencapai keputusan yang adil,” ujarnya dilansir dari Business Insider, Kamis, 6 Desember 2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)