Apabila impor yang perlu, lanjut dia, seperti bahan makanan kalau tidak harganya naik, tapi secara umum, pihaknya melihat adanya penjualan di negara maju dampak kepada emerging marketnya temporer.
"Nanti 2019 ekonomi Amerika Serikat melambat arus modal masuk ke emerging market. Pada saat ekonomi AS kencang, arus modal ke AS. Jadi, kalau kami lihat Rupiah 2019 lebih stabil dan pasar keuangan juga akan lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Penangkapan Petinggi Huawei Tekan Nilai Rupiah
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Jumat (7/12/2018) pukul 09:15 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka melemah 13 poin atau 0,09% ke level Rp14.533 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.515 per USD – Rp14.533 per USD.
(Feby Novalius)