Tukang Bangunan Ingin Go International? Ini Tahapan yang Harus Dilalui
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengirim sebanyak 311 orang pekerja konstruksi atau duta bangsa yang lolos tahap seleksi keempat negara untuk membangun beberapa proyek infrastruktur.
Tidak sembarangan pekerja yang dikirim ke berbagai negara. Sebab harus ada syarat dan tahapan yang mesti dilalui. Apa saja?
Baca Juga: 311 Tukang Bangunan RI Garap Proyek di Malaysia hingga Aljazair
Tentunya para pekerja diseleksi setiap bulannya. Dari 100-200 pekerja diseleksi, kemungkinan yang lolos hanya sekira 60-120 pekerja. Mereka harus melalui beberapa tahapan tes yang diujikan oleh WIKA.
“Tahapan pertama, kompetensi mulai dari hard skills-nya kemudian pekerja harus dapat sertifikasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dilanjutkan tes medical check up, uji psikologi, uji mental dan motivasi kerja,” ujar Project & Country Manager Afrika dan Timur Tengah WIKA Mahendra Vijaya di Gedung Wijaya Karya, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Melalui proses itu, kata Mahendra untuk menentukan para pekerja pantas untuk ditempatkan di negara yang membutuhkan keahlian mereka.
Baca Juga: Wika Dapat Proyek Bangun Istana Presiden Niger Rp370 Miliar
Mahendra mengatakan, makin meningkatnya proyek dan kepercayaan di luar negeri mengakibatkan bertambahnya duta bangsa yang akan diberangkatkan. Salah satunya Aljazair yang meminta agar lebih banyak pekerja asal Indonesia.
“Pekerja pun akan mendapat gaji sesuai dengan posisinya masing-masing tergantung dari posisi negara, hukum ketenagakerjaan dan tempat perusahaan. Pendapatnya boleh dikatakan sekitar 2-3 kali dari perusahan yang sekarang," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
