Pertemuan antara anggota OPEC dan non-OPEC terjadi saat pasar minyak mendekati titik terendah dalam penurunan harga terburuk sejak krisis keuangan tahun 2008. Harga minyak jatuh sekitar 30% selama 2 bulan terakhir, meningkatkan tekanan-tekanan pada anggaran di negara-negara pengekspor minyak.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, Rusia akan mengurangi produksi 2% dari produksi bukan Oktober sebanyak 11,4 juta bph, setara dengan 228.000 – 230.000 bph. Namun Novak memperingatkan bahwa Rusia akan mengurangi pasokan secara bertahap karena kondisi yang mempengaruhi ladang minyaknya selama musim dingin.
Dalam diskusi 2 hari lalu, menurut sumber Reuters, Iran telah menolak untuk menyetujui kesepakatan tersebut. AS telah memberikan sanksi terhadap Iran yang merupakan produsen ketiga OPEC untuk mengurangi ekspornya secara signifikan.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Pasca-OPEC Tak Umumkan Hasil Pertemuan