Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Blak-blakan Biaya Pembangunan Infrastruktur

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 11 Desember 2018 |16:00 WIB
Sri Mulyani <i>Blak-blakan</i> Biaya Pembangunan Infrastruktur
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, saat ini terus dikembangkan pembiayaan-pembiayaan alternatif untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan agar tidak bergantung pada APBN.

"Kami akan terus mengembangkan berbagai sumber pembiayaan termasuk creative financing yang tidak hanya dari dana public (swasta) dan dari utang," kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

 Baca Juga: Penembakan Pekerja Istaka Karya di Papua, Menko Darmin Berharap Tidak Surutkan Pembangunan Infrastruktur

Sri Mulyani menambahkan, skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur juga telah dimulai dan ada beberapa proyek yang sudah memakai KPBU.

"Untuk tahun 2019 ada 10 proyek yang menggunakan skema KPBU yaitu PUPR 4 proyek, kemenhub 4 proyek dan LHK 2 proyek. Kami terus mengembangkan berbagai mobilisasi dana yang enggak hanya berasal dari public dari BUMN namun juga berasal dari swasta," jelasnya.

 Baca Juga: Bangun Infrastruktur Bisa Tanpa Utang? Ini Kata Menko Darmin

Tidak hanya itu, biaya infrastruktur juga dikembangkan sistem philantrophis dalam bentuk blended finance sekaligus juga mendukung Menteri BUMN dalam melakukan sekuritisasi dan pembiayaan proyek menggunakan ekuitas.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement