Melalui IPO ini, Urban Jakarta berhasil memperoleh dana Rp430 miliar. “Harapan kami dengan di serapnya produk dan layanan kami oleh pasar, tentu akan meningkatkan kinerja perseroan sehingga pada akhirnya bukan hanya meningkatkan nilai investasi para pemegang saham, melainkan juga menjadi daya dorong yang besar bagi peningkatan kinerja serta kebangkitan sektor industri properti pada umumnya,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri Rini Akui Pembangunan Hunian TOD Terganjal Perizinan
Dengan demikian, Urban Jakarta resmi menjadi emiten ke-54 yang tercatat di BEI tahun ini serta ke-616 dari keseluruhan total emiten. Untuk aksi korporasi ini, Urban Jakarta menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Joint Lead Underwriters (JLU).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengapresiasi masuknya Urban Properti ke pasar modal Indonesia. “Semoga milestone ini tidak menjadi ujung, melainkan awal bagi entitas untuk menjalani sistem di pasar modal Indonesia,” katanya. (fbn)
(Fetra Hariandja)