Secara pribadi, Darmin juga mengajak kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan keuangan dibandingkan tanah. Karena menurutnya, perputaran uang dari pasar modal dan keuangan lebih cepat dibandingkan investasi tanah.
"Kalau investasi untuk beli tanah bagus-bagus saja tapi perputarannya akan sangat lambat," ucapnya.
Menurut Darmin, investasi di tanah mang menghasilkan keuntungan berkali-kali lipat. Hanya saja keuntungan tersebut baru bisa dirasakan dalam waktu 30 tahun kedepan.
Sementara jika investasi di pasar modal dan keuangan, jauh lebih cepat perputaran uangnya. Bahkan bisa saja keuntungan berkali-kali lipat bisa didapatkan dalam tempo waktu satu tahun bahkan bulanan saja.
"Orang menahannya selama tiga puluh tahun baru dia jual. Memang harganya naik 10 kali lipat tapi butuh 30 tahun," ucapnya.