"Yang kemarin aja ada 14. Tapi saya belum tahu lagi. Kalau ngga salah lebih dari 40-an ya tahun ini," jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Inarno, pada tahun 2018 lalu juga target jumlah emiten yang IPO juga meningkat drastis. Pada tahun lalu BEI menargetkan hanya 35 emiten baru saja namun pada kenyataanya jumlah emiten baru di BEI hingga akhir tahun mencapai 57.
"Potensinya masih besar. Terus terang aja, tahun lalu kita (soal IPO) tertinggi sejak 1992. kami pikir soal tahun ini, Insya Allah bisa lebih dari itu," ucapnya.
Oleh karena itu untuk mengejar lebih banyak lagi, pihaknya akan terus memperkuat dengan pihak pemerintah. Di sisi lain, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi-sosiliasi kepada perusaahan yang belum berani mencatatkan sahamnya di BEI.