Sementara sisanya, Budi melanjutkan, Bank BTN mulai tancap gas merealisasikan KPR Program ASN, TNI, Polri. Khusus program tersebut, Bank BTN memberikan skema khusus bagi para ASN untuk meraih rumah impiannya, di antaranya kemudahan uang muka, pembebasan biaya administrasi, diskon biaya provisi dan lain sebagainya.
“Untuk KPR non Subsidi kami memberikan kemudahan uang muka mulai dari Nol persen, dengan ketentuan pembayaran angsuran wajib payroll, sementara jika DP sebesar 2%, maka pembayaran angsuran wajib kolektif potong gaji, dan bagi yang sanggup membayar DP di atas 5% maka angsuran tidak wajib payroll dan kolektif potong gaji,” kata Budi.
Selain kemudahan uang muka, jangka waktu atau tenor yang diberikan Bank BTN juga fleksibel hingga 30 tahun sementara batasan usia bagi debitur sampai dengan 75 tahun. Adapun plafon pembiayaan KPR non Subsidi yang diberikan adalah maksimal sebesar Rp1,5 miliar.
Dengan kerjasama tersebut, Budi berharap Bank BTN dapat mengawali tahun 2019 dengan optimistis mengingat Perseroan memasang target pertumbuhan kredit dan pembiayaan di kisaran 15%, di atas rata-rata pertumbuhan kredit yang diproyeksikan Bank Indonesia hanya berada di kisaran 10-12% year on year.
(Dani Jumadil Akhir)