Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Berharap Volatilitas Rupiah Terjaga

Pengusaha Berharap Volatilitas Rupiah Terjaga
(Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus terjaga sehingga tidak mengganggu dunia usaha, terutama yang bergerak dikegiatan ekspor dan impor.

"Sebenarnya buat kita itu yang masalah adalah naik turunnya, karena kalau tidak stabil sangat merugikan karena kita banyak ekspor dan impor. Yang kita bisa tetap stabil," kata Wakil Ketua Umum APINDO Shinta Widjaja Kamdani seperti dikutip dari Neraca.

Shinta menuturkan, ketidakpastian ekonomi global masih terus berlanjut terutama akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memicu perang dagang. Hal tersebut membuat nilai tukar di sejumlah negara terutama di negara berkembang terganggu. "Ini memang naik turun. Ketidakpastian ini akan terus terjadi karena kita tidak tau posisi dari Trump ini seperti apa, kebijakannyanya tidak stabil. Jadi dengan isu perang dagang, ketidakpastian global yang terjadi, tentu saja membuat mata uang asing tidak stabil," ujar Shinta.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Oleh karena itu, lanjut Shinta, Pemerintah Indonesia perlu menggunakan mata uang asing selain dolar AS dalam transaksi perdagangan dengan negara lain, misalnya Yuan China. Dengan demikian, apabila terdapat gejolak nilai tukar akibat pergerakan dolar, dapat diminimalisir.

"Sekarang Yuan sudah diakui, jadi bagaimana caranya bahwa perdagangan bisa menggunakan mata uang selain US dolar. Saya rasa ini akan mulai digali. Saat ini ketergantungan kita kan sangat besar sementara di AS The Fed masih bisa naik dan kalau terus naik pastinya akan ada dampaknya," kata Shinta.

 Baca juga: Rupiah Menguat ke Rp13.990/USD Siang Ini

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement