Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Bulog Antisipasi Kenaikan Harga Beras

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |13:07 WIB
Cara Bulog Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Bulog kembali operasi pasar tahun 2019 secara masif dalam rangka menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium di Pergudangan Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten.

"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), kami Bulog), terus laksanakan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di pasar-pasar strategis. Dan pasar yang berpotensi mengalami kenaikan harga, sebagai antisipasi terjadinya kenaikan harga beras pada awal tahun 2019," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/1/2019).

 Baca Juga: Bos Bulog Pastikan RI Tak Perlu Impor Beras Beras hingga Juli 2019

Dia menjelaskan, sesuai dengan keputusan Ratas dengan Presiden Jokowi tanggal 27 Desember 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami tren kenaikan jelang awal tahun 2019. Maka itu pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui kegiatan OP-CBP selama 3 bulan ke depan dimulai dari bulan Januari 2019.

"Kami sadar, bahwa keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di setiap daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, terutama dari Pemerintah Daerah, Dinas terkait, Aparat terkait dan para pelaku pasar," tuturnya.

 Baca Juga: Menko Darmin: Kalau Tidak Impor Beras, Tewas

Dia menuturkan, realisasi kegiatan KPSH pada tahun 2018 mencapai 544.649 ton, merupakan angka realisasi Operasi pasar beras CBP tertinggi selama 10 tahun terakhir. Khusus Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten realisasi KPSH tahun 2018 sebesar 64.668 ton.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement