Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Caplok Pertagas Rp20,1 Triliun, Bos PGN: Kas Aman

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 11 Januari 2019 |18:11 WIB
Caplok Pertagas Rp20,1 Triliun, Bos PGN: Kas Aman
Foto: Giri Hartomo
A
A
A

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) resmi mengakuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli (sales purchace agreement/SPA) saham Pertagas antara Pertamina dan PGN dengan total nilai transaksi Rp20,18 triliun.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, kondisi kas perusahaan masih aman meskipun proses akusisi Pertagas telah rampung. Pasalnya, dari total nilai transisi Rp20,18 triliun hanya setengahnya saja alias Rp10 triliun yang dibayarkan menggunakan kas.

"Pada 28 Desember itu sudah dilakukan transaksi seluruhnya untuk membeli 51% saham Pertagas. Meski separuhnya dengan surat utang ke Pertamina yang jatuh tempo enam bulan setelah," ujarnya di Kantor PGN Jakarta, Jumat (11/1/2019).

 Baca Juga: PGN Akuisisi Pertagas, Harga Gas Langsung Turun?

Menurut Gigih, dalam mengelola keuangan pihaknya sangat berhati-hati sekali dan mempertimbangkan beberapa aspek. Termasuk juga dalam proses akuisisi, pihaknya akan tetap memperhitungkan kas serta biaya operasional perseroan.

"Mengenai akuisisi cash kita sudah perhitungkan dengan pembayaran kemarin sebesar 50% sebesar USD1,651 miliar tidak menggangu keuangan PGN," jelasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevi mengatakan, pasca akuisisi rampung keuangan perseroan masih terjaga sangat baik. Saat ini sendiri kas perseroan berada di sekitar USD500 jutaan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement