Menurut Pundjung, secara kajian pembangunan di pusat kota seperti Jakarta, Bekasi Depok, Bogor (Jabodebek) tidak cocok dibangun di atas tanah seperti jalur kereta api pada umumnya. Sebab menurutnya, lalu lintas yang ada di sana sudah terlalu padat.
"Kalau untuk di dalam kota tidak cocok dibangun di atas tanah. Sehingga pilihannya hanya dua elevated atau underground," ucapnya.

Pilihan paling tepat dari hasil kajiannya adalah dibangun secara elavated atau layang. Karena sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, paling aman adalah dibangun secara layang karena tidak mengganggu lalu lintas.
"Nah kalau kita melihat ada potensi di jalan tol yang bisa kita manfaatkan untuk trase LRT. Ide ini tak hanya diadopsi LRT," ucapnya.