Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disentil Wapres JK, LRT Jabodebek Fase II Bisa Lebih Murah?

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 14 Januari 2019 |14:16 WIB
   Disentil Wapres JK, LRT Jabodebek Fase II Bisa Lebih Murah?
Foto: Progres LRT Jabodebek (Giri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritisi pembangunan kereta ringan alias Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang terlalu mahal. Pasalnya biaya pembangunan LRT Jabodebek sendiri menelan biaya Rp500 miliar per kilometer (km).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, pihaknya sangat menghormati masukan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Karena menurutnya, antara dirinya dengan Jusuf Kalla memiliki pemikiran yang sama terkait pembangunan LRT Jabodebek.

"Kita hargai masukan pak Jusuf Kalla (JK). Saya fikir pak JK melakukan pemikiran hal yang sama supaya lebih efisien," ujarnya saat ditemui di LRT City Ciracas, Jakarta, Senin (14/1/2019).

 Baca Juga: Wapres Sindir Proyek LRT Kemahalan, Begini Penjelasan Adhi Karya

Menurut Pundjung, masukan tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk pembangunan LRT Jabodebek fase II. Dengan masukan tersebut diharapkan pembangunan LRT Fase II bisa lebih efisien.

"Kita akan memanfaatkan mungkin nanti fase II (Cibubur-Bogor ada potensi untuk kita lakukan. Supaya lebih efisien untuk tahap kedua," jelasnya.

Pundjung menambahkan, biaya pembangunan LRT Jabodebek masih cukup kompetitif. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang telah membangun LRT, Indonesia termasuk yang mengeluarkan biaya murah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement