Di sisi lain lanjut Pundjung, pihaknya juga harus melakukan beberapa kajian terlebih dahulu karena menurutnya, untuk merealisasikan hal tersebut tidak lah mudah. Pihaknya harus mengidentifikasi lokasi-lokasi yang nantinya akan dijadikan jalur kereta ringan tersebut fase II tersebut.
Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan biasanya meliputi, identifikasi beberapa titik yang perlu di angin elavted dan mana yang perlu at grade. Menurutnya hal tersebut harus dilakukan perhitungan secara detail agar tidak ada Miss yang terjadi.
"Terus yang lainnya tentunya dengan capex dan opex nya. opex nya kalau kita di atas semua seperti apa, kalau kita naik turun naik turun ini seperti apa nanti kita combine antara cost capex dan opex mana yg paling murah," jelasnya.
Namun menurutnya, meskipun harus dilakukan secara hati-hati akan tetapi kajian tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena berdasarkan perkiraannya, kajian hanya berlangsung 6 bulan saja.
"Kajiannya 6 bulan biasanya," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)