JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa keuangan negara dalam keadaan aman meskipun utang negara lebih dari Rp4.000 triliun.
"Jadi utang tidak hanya dihitung dari sisi nominalnya, tapi juga dihubungkan dengan seluruh perekonomian, apakah terjaga dengan baik, kita lihat terjaga gak? Terjagalah," ujar Sri Mulyani di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Sri Mulyani memaparkan, pemerintah telah menggunakan instrumen utang yang dilakukan secara hati-hati dan selalu transparan, serta penggunaan uang tersebut secara tepat.
Baca Juga: Utang Pemerintah Naik Jadi Rp4.418 Triliun pada Desember 2018
"Bukan ujug-ujug, kami tidak ugal-ugalan dan kalau anda mengatakan apakah ini mengkhawatirkan? Debt to GDP (produk domestik bruto) rasio kita 30 persen, enggak tinggi," ucap Sri Mulyani.
Saat ini, total utang pemerintah sebesar Rp4.418,3 triliun per tahun 2018 dengan rasionya 29,98 persen dari total PDB yang berdasarkan data sementara sebesar Rp14.735,85 triliun.