Setelah menabung cukup banyak, Henry memulai bisnis pertamanya dengan sebuah toko sepatu bernama ShoeMart pada 1958. Selama 60 tahun, ShoeMart tumbuh dan berkembang sehingga nama merek diubah menjadi “SM”.
Baca Juga: Mengenal Henry Sy, Kakek yang Jadi Orang Terkaya di Filipina dengan Rp260,4 Triliun
Henry membuka departement store pertamanya pada 1972, dengan membangun ruangan dengan luas 20.000 meter persegi dan dianggap departement store terbesar pada saat itu. Departement store tersebut dijalankan oleh putrinya Teresita Sy-Coson yang pada saat itu berusia 22 tahun.
Henry dikenal dengan membudayakan nge-mall di Filipina. Dengan iklim tropis, berbelanja di luar ruangan menjadi hal yang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, SM Prime telah mengoperasikan sebanyak 70 mall atau pusat perbelanjaan di Filipina serta 7 mall lainnya berada di China.
(Dani Jumadil Akhir)