Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pefindo Tarik Peringkat Taksi Express

Pefindo Tarik Peringkat Taksi Express
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Dengan ukuran armada hampir 10.000 kendaraan pada 30 September 2018, layanan TAXImencakup taksi reguler sebagai bisnis intinya, taksi premium (Tiara Express), charter bus (Eagle High), dan bisnis transportasi bernilai tambah (VATB). Per 30 September 2018, saham perseroan dimiliki oleh PT Rajawali Corpora (51%) dan publik (49%).SebelumnyaDirektur Utama Express Transindo Utama yakni Benny Setiawan telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Kejar Ketertinggalan, Taksi Express Bakal Gandeng Go-Jek Cs

Perseroan telah memasukkan permohonan pengunduran diri anggota direksi tersebut dalam mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar 8 Februari 2019. Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai kini masih suspensi saham TAXI sejak 25 Juni 2018karena kegagalan dalam pembayaran kewajiban Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 (bunga obligasi ke-17). Saham TAXI terakhir diperdagangkan di level Rp 90/saham.

Terlilitnya perusahaan akan hutang, membuat performance kinerja keuangan terus melorot. Bahkan untuk memangkas beban keuangan, TAXI belum lama ini menjual aset tanah di Bekasi senilai Rp 112,15 miliar kepada PT Qualitas Qunci Makmur. Perseroan menjelaskan, tujuan penjualan tanah ini adalah untuk melunasi sebagian utang Grup Express kepada PT Bank Central Asia Tbk yang telah jatuh tempo.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement