JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi China hanya tumbuh 6,6%, sekaligus menjadi yang terendah dalam 28 tahun terakhir atau sejak 1990.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, perlambatan ekonomi China pasti akan berpengaruh kepada Indonesia. Khususnya di sektor perdagangan sebab porsi perdagangan Indonesia ke China masih sangat tinggi.
Menurut Rosan, dampak pelemahan ekonomi China jauh lebih terasa dibandingkan dampak shutdown ya ekonomi Amerika Serikat. Sebab, perdagangan dengan China jauh lebih tinggi dibandingkan ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Ekonomi China Melambat, Menko Darmin: Kita Cari Market Baru
Sebagai gambaran, perdagangan antara Indonesia dengan China porsinya adalah sekitar 15% dari total perdagangan keseluruhan Indonesia. Sementara AS hanya 10% saja dari total perdagangan Indonesia secara keseluruhan.
"Penurunan dari pertumbuhan growth China, dampaknya akan lebih terasa di kita," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/1/2019).