Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada kuartal IV-2018, defisit transaksi berjalan akan sedikit berada di atas 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini didorong tingginya laju impor Indonesia ketimbang ekspor.
Baca Juga: Menko Darmin: Tahun Ini Transaksi Berjalan Defisit 3%
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, kondisi transaksi berjalan yang pada kuartal III defisit sebesar USD8,8 miliar atau 3,37% terhadap PDB, masih dalam kondisi yang normal. Sebab, tingginya laju impor memang didominasi oleh bahan baku dan barang modal, menunjukkan adanya pergerakan perekonomian.
(Feby Novalius)