
Taufik menyayangkan, Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, tapi perkembangan ekonomi syariahnya kalah dibanding Malaysia. Untuk itu, KNKS ingin mengedukasi masyarakat bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif dan bukan eksklusif hanya untuk penduduk beragama Islam. ”Siapa pun bisa memanfaatkan keuangan syariah. KNKS akan mengembangkan image bahwa industri keuangan syariah harus kompetitif bersaing dengan industri keuangan konvensional. Jadi, meskipun dengan menerapkan syariat-syariat Islam, tetap bisa kompetitif. Meski diakui saat ini industri keuangan syariah belum bisa kompetitif dengan industri keuangan konvensional,” kata dia.
Taufik mengatakan, KNKS sedang memikirkan bagaimana cara agar bisa mendapatkan dana dari luar. Namun, saat ini belum ada bank investasi syariah. ”Bank investasi syariah ini nantinya bisa mengeluarkan saham, mengeluarkan sukuk, obligasi, dan right issue,” ujar dia.
(Nuriwan/Yanto Kusdiantono)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)