Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut Buka-bukaan soal Green Diesel

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 31 Januari 2019 |17:41 WIB
   Menko Luhut Buka-bukaan soal Green Diesel
Foto: Menko Luhut (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan baru yakni Program Green Diesel untuk mendorong penggunan minyak sawit dalam negeri. Ini merupakan kebijakan kedua untuk mendorong penggunaan sawit dalam negeri.

Menteri Koordiantor bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kebijakan tersebut rencananya akan diterapkan dalam dua tahun. Nantinya kebijakan ini tidak dilakukan secara sekaligus melainan bertahap.

"Kita cepat semua. Dia lebih friendly. Kalau dengan bensin dengan green diesel itu enggak masalah," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

 Baca Juga: Pertamina Olah Minyak Sawit Jadi BBM dan LPG

Namun nantinya sebagai tahap awal, penerapan green diesel ini ditargetkan untuk penggunaan avtur pesawat dan juga bensin. Luhut menargetkan, dalam jangka menengah bisa memproduksi 10 juta ton, dan akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2-3 juta ton terlebih dahulu.

"Kita mau dalam 2 tahun ini harus jadi. Sepertiga dari produksi kelapa sawit kita sekarang ada 45 juta. 10 juta lah katakanlah. Kita mulai mungkin dengan 2-3 juta bertahap ke atas, mungkin bisa lebih cepat dari daya ukur nantinya," katanya.

Luhut menambahkan dengan penerapan green diesel ini sendiri diharapkan bisa menekan angka impor bahan bakar yang selama ini masih sangat tinggi. Jika angka impor bisa dikurangi maka penggunaan green diesel ini juga bisa menekan menekan pelebaran defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement