Baca Juga: Harga Referensi CPO 2019 Turun Jadi USD503,3/MT
Seperti yang telah diketahui, neraca perdagangan tahun 2018 mengalami defisit terdalam sepanjang sejarah yakni sebesar USD8,57 miliar. Dari defisit tersebut, defisit migas USD 12,4 miliar., sedangkan defisit minyak mentah dan hasil minyak, masing-masing sebesar USD4,04 miliar dan USD15,95 miliar.
"Akan berdampak besar terhadap impor petani kita. Crude oil kita," kata Luhut.
Di sisi lain lanjut Luhut, penggunaan green diesel juga bisa membuat harga minyak sawit Indonesia bisa lebih kompetitif. Apalagi belakangan harga minyak sawit terus menurun seiring sentimen negatif dari luar negeri tentang hutan sawit yang dianggap merusak lingkungan.
"Sehingga harga sawit tidak didikte negara lain dan Presiden maunya petani bisa menikmati," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)