JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada era Presiden Jokowi ditargetkan mencapai 7%. Namun dalam realisasinya hal itu sulit untuk diwujudkan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor global. Bahkan, hingga saat ini, angka tersebut hanya tumbuh 5,17% pada 2018.
Karena menurutnya, saat menyusun RPJMN memang perekonomian Indonesia tengah membaik. Namun tidak ada yang bisa memprediksi jika ditengah-tengah ada perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh perang dagang dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).
"Tapi kan banyak sekali hal tak terduga, misalnya kita kan tidak terfikir kalau The Fed naikan suku bunga acuan dan ada perang dagang antara Amerika Serikat dan China," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
Baca Selengkapnya: Ekonomi RI Tak Pernah Capai 7%, Kepala BPS: Banyak Hal Tak Terduga
(fbn)