Tapi, lanjut dia, konteks tidak sekedar ekonomi. Di mana yang dulu kesulitan pelayanan kesehatan. Namun dengan dibangunnya infrastruktur.
"Maka terbangunlah konektivitas yang memberikan kemudahan," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Ajak Orang Kaya Biayai Infrastruktur
Maka itu, tutur dia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan di seluruh Indonesia itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tidak berorientasi untuk menggaet voters untuk pemilihan presiden (Pilpres).
"Jadi, apabila Presiden Jokowi itu ingin membangun hanya berorientasi pada pencapaian suara di 2019. Maka dia cukup bangun infrastruktur di Jawa saja. Tapi ini tidak," ungkapnya.
(Feby Novalius)