“Tekanan kenaikan harga diprakirakan akan meningkat pada Juni 2019, terindikasi dari nilai IEH enam bulan mendatang sebesar 168,0 meningkat dan 161,5 pada bulan sebelumnya,” ungkap dia. Responden menyampaikan perkiraan tingginya tekanan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh belum normalnya distribusi dan pasokan barang setelah Ramadan dan Idul Fitri. Responden memperkirakan penjualan eceran pada Maret 2019 dan Juni 2019 menurun. Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi penjualan (IEP) sebesar 141,3, menurun dibandingkan 143,3 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IEP pada Juni 2019 tercatat 148,8, lebih rendah dari 149,3 pada bulan sebelumnya.
“Responden menyampaikan perkiraan penurunan penjualan pada Juni 2018 dikarenakan perayaan Idul Fitri jatuh di awal Juni 2019, sehingga puncak pembelian diperkirakan terjadi pada Mei 2019,” jelas Agusman. Di samping itu, sebagian besar responden khususnya di Jakarta menyampaikan ada periode libur Lebaran yang cukup panjang sehingga mengurangi penjualan.
(Kunthi Fahmar Sandy)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)